Minggu, 06 Desember 2015

CARA MENGUBAH MOTOR V-IXION INJEKSI MENJADI KARBULATOR

 hidup itu adalah sebuah pilihan bro..!!

Bagi kamu pecinta motor V-IXION yang mau mengubah motornya yang masih injeksi menjadi karbulator. Nih aku kasih tau caranya, tapi siapkan dulu uang kira-kira 1 juta -1.5 juta.

Perbedaan mendasar tentunnya ada pada sistem pemasokan bahan bakar, dimana v-ixion standar lebih irit dibandingkan v-ixion yang sudah di ubah injeksi,nya menjadi karburator.
  1. part-part v-ixion injeksi (standar)
  •  ecu 
  • fuell pump 
  • injektor 
  • sensor-sensor
  • dll
 
       2. part-part vixion karburator
  •  CDI 
  •  Karburator 
  •  dll
nah itu cara-cara pembakaran sistem injeksi dengan karbu
 
1. persiapkan part-part yang dibutuhkan diantaranya :
    a. karburator ( option bisa pakai karbu pwk, pe28, rx king, dll )
    b. CDI ( penggunaan CDI berhubungan dengan panjang tonjolan dimagnet yang akan dibuat )
    c. Soket CDI
    d. kabel untuk membuat perkabelan baru,,jadi tidak merusak yang original
    e. selang bensin
    f. kran bensin ( merk aftermarket )
2. pertama membuat tonjolan pulser baru dimagnet,usahakan tonjolan baru dibuat disisi luar dari tonjolan magnet yang original yang ada  11 tonjolan.
Sebenernya, waktu awal-awal beli motor v-ixion engga pernah kepikiran dari injeksi mau ganti ke karburator. Tapi, semenjak v-ixion aku full pump,nya kena, aku berfikir dari pada aku buang duit buat beli full pump baru tapi endingnya ga bertahan lama, percuma juga dong!
 mending yang pasti-pasti aja lah...!
Vixion Karburator, tentu ada positif dan negatifnya. Boros itu Pasti ! :mrgreen:
Tapi sebanding dengan apa yang didapatkan. .walaupun boros tapi larinya juga pasti beda dengan motor injeksi lainnya.reen: 
Berikut beberapa part dan rincian harga yang dibutuhkan untuk menggubah sistem v-ixion injeksi menjadi karburator 
  • Magnet mx                                            : 256.000Spul 
  • MX                                                          : 210.000
  • Kiprok                                                    : 118.000
  • Kabel 4 meter (perkiraan)                   : 20.000
  • Selang Bensin                                       : 10 ribu
  • Kabel gas Jupiter z                               : 22.000
  • Aluminium (untuk menutup lubang ais di manifold, modif penutup saluran bensin dari tangki) : 60.000
  • Kran bensin                                           : 30.000
  • Soket kuningan                                     : 15.000
  • Saklar                                                      : 8.000
  • Baut                                                        : 1.000
                                                          Total      : 1.010.000
1. kita bisa tidak mengunakan magnet mx,
 tapi kalo kamu engga mau merusak yang aslinya, bisa buat tonjolan magnet baru, di magnet aslinya.


proses pembuatan berdasarkan panduan gambar pembuatan tonjolan magnet ( pulser ) yang simpel seperti dibawah ini 

2. Untuk pick up coil
yang nempel dibak mesin kiri gampang carannya agar sejajar dengan tonjolan baru yaitu lepas 2 baut pengikatnya trus dibalik posisi si pick up coil agar lebih kedalam.



3. merangkai CDI dengan membuat kabel baru, disini saya menggunakan CDI mio 5TL, 
diagram diatas menggunakan sistem total lost jadi yang diputus adalah arus cdi,bukan masa seperti motor std pabrikan



4. Koil yang digunakan adalah koil motor cdi,
disini ada beberapa koil yang sudah dicoba diantaranya koil kitaco dan koil shogun 110. setelah dikomparasi tenaga terasa ringan dengan koil racing.


5. membuat saluran bensin dari tangki,
tidak perlu bingung membuat saluran baru,cukup copot full pump trus potong pipa hitam yang ada di full pump bensin akan mengalir dengan sendirinya.







6. memilih intake manifold,
untuk intake manifold usahakan jangan yang ribet-ribet atau kalo engga pake orinya v-ixion aja terus pada lubang injektornya ditutup dengan lem plastic stell, kalau tidak bisa pakai punya binter mersi, atau scorpio.


7. pemilihan karburator sangat penting disini,
untuk ventury karbutaor semakin besar semakin bagus, karena saya menggunakan karbulator pe28 tarikan terasa mantap dari awal sampai akhir top speed. 

    itu adalah langkah-langkah yang digunakan untuk merubah sitem vixion injeksi menjadi sistem v-ixion karburator, untuk masalah biaya tergantung merk dan kualitas part yang digunakan. Dan untuk hal-hal yang berhubungan dengan part-part tersebut harga bisa berubah-ubah sesuai pasaran.
 SEMOGA INI BERMANFAAT BUAT KAMU PARA PECINTA MOTOR V-IXION

Jumat, 09 Oktober 2015

CoreOS.riza andilion ( TKJ/B ) reguler

Mengenal CoreOS

Pengetahuan dasar tentang CoreOS. Mulai dari apa itu CoreOs sampai gambaran besar arsitekturnya. Pengetahuan dasar tentang sistem operasi linux dan LXC(Linux Container).
Apa itu CoreOS?
CoreOS adalah salah satu disribusi Linux yang diciptakan khusus untuk server. CoreOS dilengkapi dengan utilitas tambahan yang mempermudah untuk men-scale server seperti yang digunakan perusahaan internet besar seperti Google, Facebook dan Twitter.
Sebagai seorang software enginer, kita harus selalu mengansumsikan kalo server akan mengalami gangguan yang tak terduga. Nah CoreOS sendiri sudah didesain untuk mengatasi hal ini dengan arsitektur yang ditawarkan.

Gambaran besar arsitektur CoreOS

Sebagai distribusi Linux, CoreOS tidak dilengkapi dengan package manager. Melainkan tiap CoreOS secara default sudah terinstall Docker. Docker inilah yang gunanya untuk memanage Linux container akan tetapi tanpa hypervisor. Jadi bisa dibayangkan kecepatan waktu bootnya, hanya butuh sekitar miliseconds. dengan kata lain CoreOS adalah sebuah abstraksi layer dari beberapa Linux container didalamnya.
Apa itu Docker? Silakan liat di postingan sebelumnya klikdisini
1-uJOu1EPCxXJh9tqDjKJyHw
Anda bisa jalanin distribusi linux lain diatas CoreOS. Misalnya Ubuntu. Mungkin ini akan membuat bingung, tapi tiap linux container itu didesain untuk menjalankan satu fungsi saja. Hal ini disebut Service, misal hanya berjalan untuk API enpoint, caching atau load balancer.
Dalam fase produksi, biasanya ada lebih dari satu host CoreOS yang berjalan. Hal ini disebut Cluster. salah satu CoreOS yang berjalan di Cluster sering disebut Instance cluster.
1-Kz-q11rZz8ZNGCxymSRY4A
CoreOS menyediakan utilitas bernama etcd, semacam key-value store, yang digunakan untuk alat komunikasi antara masing-masing instance cluster.
CoreOS juga mempunyai utilitas yang bernama fleet. fleet merupakan utilitas yang berdasar dari systemd. Salah satu fungsinya adalah mengatur linux container mana yang berjalan. Salah satu contohnya, Misal ada kerusakan di salah satu Service, kita tinggal mengatur service mana yang akan jadi backupnya lewat konfigurasi fleetnya.
semoga bermanfaat bagi semuanya... :-)